SEJARAH MARCHING BAND
Menengok kembali ke jaman kuno, marching band berawal dari seremonial
militer dan keagamaan, yang dikemas dalam suatu pertunjukan yang indah
atau hiburan. Dalam banyak kebudayaan, musik perang atau musik militer
yang menginspirasikan para pria dalam berperang, sebagi tanda untuk maju
dan mundur, sebagai pendukung jiwa para prajurit dan merayakan
keberaniannya
Marching band merupakan gabungan dari alat brass, perkusi dan alat
tiup kayu yang harus dibawa saat mereka berjalan. Instrumen marching
band termasuk flute dan piccolo, French horns, saxophones, clarinet,
trumpet, trombone, tuba, drum, cymbal dan triangle. Beberapa band
memasukkan glockenspiel, xylophone ke dalam seksi perkusinya. Ada pula
marching bagpipe bands.
Terdapat benda seni Mesopotamia kuno yang diperkirakan berumur 4.000 SM,
yang menyerupai kettle drum. Alat perkusi seperti cymbal telah
digunakan oleh masyarakat Mesir kuno, Syria, Yunani, Romawi dan Yahudi.
Timpani atau tambourine adalah salah satu contoh dari alat perkusi yang
tidak banyak berubah sepanjang masa.
Alat tradisional terbuat dari kulit binatang atau kulit kerang adalah
sama dengan yang kita gunakan saat ini. Seperti yang digunakan oleh
Canadian Ojibwa dan Cree First Nation, sama dengan masyarakat Timur
tengah kuno dimana hal ini berasal. Para budak Afrika memperkenalkan
Xylophone ke
dalam komunitas Latin pada waktu penaklukan Spanyol pada abad 16 dan
17. Drum dan castanet mengiringi taria-tarian Roma kuno. Triangle
aslinya berasal dari musik Turki yang mengkombinasikan
triangles dengan
cymbal dan drum dengan ukuran yang berbeda.
ALAT TIUP BRASS
Alat tiup brass berasal dari beberapa nenek moyang yang luar biasa.
Etruscan cornu atau sangkakala perang,
berukuran 126 x 55 inch, yang ukurannya terlalu besar untuk dipakai di
marching band saat ini. Tetap saja alat ini menjadi alat yang penting di
lingkungan militer dari waktu ke waktu juga dimainkan pertarungan
gladiator.
Etruscan juga menggunakan lituus yang terlihat dan terdengar seperti
tuba pada saat ini.
Sangkakala berumur 2000 SM. Pertama kali digunakan sebagai sangkakala untuk berburu,
French Horns
dibuat di Prancis pertengahan abad ke 16. Dibutuhkan 12 kaki pipa
gulung yang menghasilkan 12 suara, rangkaian harmoni alami. Pada tahun
1750an, para musisi mulai menggunakan tangan pada bells( ujung depan )
dan memasukkan lebih banyak lagi not.
Valve baru digunakan pada abad 19an. Trombone pertama atau yang pernah disebut
“sack-buts” tercatat di abad ke 14. Pada abad ke 15an terdapat 3 jenis ukuran
trombones; alto, tenor dan bass. Mendekati abad ke 18 bagian depan
trombone menjadi lebih mengembang.
Trumpet, pertama dibuat pada jaman kuno berasal dari
kulit kerang, yang selanjutnya dibuat dari perak atau perunggu oleh
masyarakat Mesir yang juga menambahkan panjang, pipa lurus dan bells
yang mengembang. Dua buah trumpet ditemukan dimakam Tutankhem atau
Pharaoh Mesir atau raja.
Lama kelamaan pengembangan menghasilkan perubahan dalam pembuatan alat dan perubahan suaranya. Contohnya
Bluehmel piston valve, diciptakan pada tahun 1820an memungkinkan alat tiup untuk bermain not bawah.
Piston valve ini memudahkan dalam penemuan
trumpet kromatik, bentuk S dari trumpet yang kita kenal saat ini. Tidak seperti
trumpet modern, trumpet kuno sangat sederhana dan hanya dapat bermain nada-nada natural.
Tuba modern dipatenkan pada tahun 1835 oleh
Prussian bandmaster Friedrich Wilhelm Wieprecht dan
Johan Gottfried Moritz. Tuba marching band yang biasanya adalah baritone tuba, juga disebut
euphonium atau sousaphone 3 valve. Tuba
Marching bugle biasa digunakan saat ini di
drum and
bugle corps.
MUSIK MARCHING BAND
Sampai tahun 1600an, para musisi militer belajar musik mereka dengan
meniru satu sama lain. Pada abad ke 17, Composer mulai menulis musik
terutama untuk marching band.
Jean Baptiste Lully,
composer dan musisi Prancis adalah composer pertama yang menulis dan
mengeluarkan partitur drum. Seiring dengan waktu, bada lebih banyak lagi
composer yang menulis musik marching untuk band, termasuk
Johann Sebastian Bach dan
Wolfgang Amadeus Mozart. Pada usia 29 tahun,
Franz Joseph Haydn menulis musik mars untuk kelompok militer
C.P.E Bach menulis beberapa sonata outdoor dan
Michael Haydn menulis sebuah mars band Turki.
Hector Berlioz menulis buku pertama orkestrasi. Dia juga menulis untuk brass band untuk 108 anggota band.